apa yang kamu pikirkan tentang ini ... ?
pasti kamu berfikir aku adalah teman bapak ini atau (gila ya niot ngapain moto2 orang gila dijalan ?)
ini bukan orang gila ,, dari berbagai cerita dan desas desus yang gw dengar bapak ini punya asal-usul kok ,, dan punya cerita yang strategis .. elu aja orang2 kapuas yang nggak pernah sadar dan selalu menanggap bapak ini orang gila yang keganggu jiwanya ...
RIWAYAT HIDUP BAPAK AHMAD
Beliau benama Ahmad dilahirkan di Sungai Belak kabupaten Kutai kertanegara Kaltim pada hari senin tanggal 3 september 1960
Agama islam
Pernah punya istri dan 2 anak
Tahun 1989 mulai terkena penyakit kulit
Pergi dari kampung karena malu dengan sakit yang tidak sembuh-sembuh, merantau dengan jalan kaki menyinggahi kota-kota seperti Samarinda,Balikpapan,dan kota-kota sepanjang jalur dari balikpapan ke Banjarmasin hingga menetap di kota Kuala Kapuas.
Pernah berobat ke dukun adat di daerah kelahiran beliau,juga pernah berobat dengan meminum obat-obatan modern, ada perubahan menuju kesembuhan tapi karena tidak terawat, begitu obat habis penyakit kulit kembali mengganas
Beliau bersedia di obati dan berharap ada perhatian dari pemerintah dan masyarakat di Kuala Kapuas karena Sudah kurang lebih 10 tahun di Kapuas ini beliau merasa tidak ada perhatian dan lebih di anggap sebagai orang gila, padahal selama ini beliau “menggelandang” di depan rumah jabatan kepala dinas kesehatan Kapuas.
Beliau benama Ahmad dilahirkan di Sungai Belak kabupaten Kutai kertanegara Kaltim pada hari senin tanggal 3 september 1960
Agama islam
Pernah punya istri dan 2 anak
Tahun 1989 mulai terkena penyakit kulit
Pergi dari kampung karena malu dengan sakit yang tidak sembuh-sembuh, merantau dengan jalan kaki menyinggahi kota-kota seperti Samarinda,Balikpapan,dan kota-kota sepanjang jalur dari balikpapan ke Banjarmasin hingga menetap di kota Kuala Kapuas.
Pernah berobat ke dukun adat di daerah kelahiran beliau,juga pernah berobat dengan meminum obat-obatan modern, ada perubahan menuju kesembuhan tapi karena tidak terawat, begitu obat habis penyakit kulit kembali mengganas
Beliau bersedia di obati dan berharap ada perhatian dari pemerintah dan masyarakat di Kuala Kapuas karena Sudah kurang lebih 10 tahun di Kapuas ini beliau merasa tidak ada perhatian dan lebih di anggap sebagai orang gila, padahal selama ini beliau “menggelandang” di depan rumah jabatan kepala dinas kesehatan Kapuas.
NOTE : LIHAT !!! mana kepedulian pemerintah kita ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar