pernah hidup dalam bayangan ?
ya bayang bayang kelam, pribadi yang baru saja ku kenal terlalu asing untuk dimengerti ..
hidup dalam bayang-bayang kekelamanya , ya kenal hidupnya, mengerti sikapnya, memahami setiap pandangan matanya.
setiap orang kadang butuh pengertian dan perhatian, namun pengertian kadang dibutuhkan dengan kuota yang lebih besar dibandingkan perhatian, orang-orang perhatian belum tentu pengertian, tetapi orang yang pengertian sudah jelas memberikan perhatian.
Namun pribadi asing ini mengajakku mengenalnya lebih dekat dan lebih dalam, memandang setiap detail tatapan matanya mengerti setiap maksud bicaranya, hmm ia hanya ingin dimengerti, dimengerti bahwa dirinya berarti. kekesalan, kesedihan dan kekelaman menyelimuti senyumnya, ia tersenyum ya tersenyum tapi tidak sepenuhnya bahagia, ia tertawa ya tertawa dengan segala kelemahannya. Ia hanya ingin berbagi cerita, berbagi cerita dengan siapa yang mau memahami atau pun mengertinya, kadang ceritanya tak tersusun rapi tak tertata sama seperti nyatanya, tapi semua sama seperti pemikirannya kelabilan dalam setiap sudut pilihannya.
hatinya terlalu rapuh, mudah ditebak kalo ia sekarang menyimpan dendam atau kesedihan mendalam, bicara padanya tak bisa kasar, jika kasar ia merasa salah. Berat memang mengerti orang yang selalu menganggap dirinya sudah cukup puas untuk mengerti orang lain, tapi tidak pernah mengerti dirinya sendiri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar